( INOVA BOBA )
Inovasi PemBuatan Olahan Bakso
1. INISIATOR
Tim Inovasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
2. BENTUK INOVASI
Inovasi Produk dari olahan Daging
3. POKOK PERUBAHAN DAN RANCANG BANGUN
Untuk kondisi saat ini UMKM Kabupaten Lampung Selatan masih mengatasi
masalah tentang legalitas digitalisasi dan promosi ,saat ini data UMKM pada
tahun 2023 ada 15.514 dan pada tahun 2024 terdapat kenaikan 16.725 ada
kenaikan 1.211 yang terdiri dari berbagai jenis usaha makanan, minuman,
kerajinan diperlukan inisiatif yang mendukung agar UMKM dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan untuk menurunkan angka kemiskinan di
kabupaten Lampung Selatan, Oleh karenanya pada tahun 2025 ini Dinas
Koperasi dan UKM ingin memberikan inovasi daerah di Kabupaten Lampung
Selatan akan secara masif, terstruktur dan sistematis Pokok perubahan yang
akan dilaksanakan dengan adanya inovasi ini INOVA BOBA ini adalah
sebagai berikut:
Perubahan penerapan inovasi dalam pembuatan olahan bakso mencerminkan
adaptasi terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen yang terus
berkembang. Inovasi ini tidak hanya sebatas pada variasi rasa, tetapi juga
mencakup peningkatan kualitas, diversifikasi bahan baku, dan penerapan
teknologi baru dalam proses produkNarasi Perubahan Inovasi Bakso:
a) Perubahan Rasa dan Varian:
Dulu, bakso identik dengan rasa daging sapi yang dominan. Namun, kini
muncul berbagai varian rasa, seperti bakso ikan, ayam, urat, telur, hingga
bakso dengan isian keju atau jamur. Inovasi ini bertujuan untuk
memenuhi selera konsumen yang beragam dan menciptakan pengalaman
kuliner baru.
b) Peningkatan Kualitas Bahan Baku:
Selain variasi rasa, inovasi juga berfokus pada peningkatan kualitas bahan
baku. Misalnya, penggunaan daging sapi segar berkualitas tinggi,
penambahan bahan alami seperti sayuran untuk meningkatkan nilai gizi,
dan penggunaan tepung berkualitas untuk tekstur yang lebih baik.
c) Penerapan Teknologi Produksi:
Teknologi modern juga turut berperan dalam inovasi pembuatan
bakso. Penggunaan mesin penggiling, pengaduk, dan alat pencetak bakso
modern membantu meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga kualitas
produk tetap konsisten.
d) Inovasi Produk Turunan:
Tidak hanya bakso itu sendiri, inovasi juga merambah pada produk
turunan bakso, seperti mie bakso dengan mangkuk pangsit yang bisa
dimakan, atau bakso goreng yang renyah.
e) Fokus pada Kesehatan:
Munculnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mendorong inovasi
bakso yang lebih sehat. Misalnya, bakso dengan kandungan serat tinggi,
rendah lemak, atau tanpa MSG.
f) Pemasaran dan Kemasan:
Inovasi juga terlihat pada cara pemasaran dan pengemasan
bakso. Kemasan vakum, penggunaan label yang menarik, dan pemasaran
online menjadi bagian dari upaya untuk menjangkau pasar yang lebih
luas.g) Peningkatan Daya Saing:
Perusahaan bakso yang mampu berinovasi akan memiliki daya saing yang
lebih tinggi di pasar.
h) Pertumbuhan Pasar:
Inovasi dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan permintaan
produk bakso.
i) Kepuasan Konsumen:
Inovasi yang berorientasi pada kebutuhan konsumen akan meningkatkan
kepuasan pelanggan terhadap produk bakso.
j) Pengembangan Industri:
Inovasi dalam pembuatan bakso juga dapat mendorong perkembangan
industri makanan dan minuman secara keseluruhan.
rancang bangun kegiatan inovasi, yang terdiri dari hal-hal sebagai berikut:
• Pembentukan Tim Inovasi pembuatan olahan bakso, yang dibantu dengan
Tim dari masing-masing ketua Kecamatan se kabupaten Lampung Selatan,
terdiri atas Pendamping dan Penanggungjawab Inovasi kecamatan;
• Peningkatan kapasitas tim, baik tim inovasi pembuatan olahan bakso yang
berasal dari Dinas Koperasi dan UKM maupun tim penanggungjawab inovasi
yang ada di setiap Kecamatan;
• Menyusun dan mempersiapkan bahan dan materi yang digunakan untuk
sosialiasi kepada seluruh Pelaku usaha di bidang olahan bakso terkait
dengan konsep dan teknis pelaksaanaan Inovasi seluruh pelaku usaha;
• Melakukan koordinasi dengan Kementian/lembaga, Kab. Lampung Selatan,
yang terdiri dari berbagai akademisi dari beberapa narasumber dan
akademisi yang ada. guna membantu dalam proses percepatan;
• Melakukan sosialisasi dan fasilitasi terkait Inovasi Daerah, baik secara
langsung dengan melakukan kunjungan ke masing-masing Daerah ataupun
denganjuga melakukan pendampingan khusus kepada pelaku usaha yang
mengajukan permohonan pendampingan;
• Mempublikasikan aktifitas terkait dengan inovasi di media social sebagai
bentuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat; dan
• Membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh pelaku usaha Daerah dan
masyarakat untuk berdialog dan diskusi terkait dengan pengembangan
inovasi daerah di Kabupaten Lampung Selatan.
• Pembinaan inovasi daerah juga dapat dilakukan dengan metode
pendampingan khusus melalui permintaan dari setiap pelaku usaha,
dimana Dinas Koperasi dan UKM akan menyesuaikan jadwal untuk
memberikan sosialisasi dan pendampingan yang dibutuhkan kepada
perangkat daerah tersebut.
• Berkoordinasi dan kolaborasi dengan media massa, baik cetak maupun
online untuk mendukung penyebarluasan seluruh publikasi kegiatan
inovasi Pembuatan olahan bakso.
• Layanan Lomba Inovasi Pembuatan olahan bakso sebagai bentuk
penjaringan ide inovasi yang dapat ditindaklanjuti oleh pelaku usaha.
4. TUJUAN INOVASI
Tujuan diciptakannya inovasi Inovasi pembuatan olahan bakso INOVA BOBA
ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah daging, memanfaatkan
bagian karkas daging yang kurang diminati, dan menciptakan produk
yang sesuai dengan selera konsumen. Selain itu, bakso juga merupakan
produk makanan yang memiliki permintaan tinggi di pasaran. Bagi para
pelaku usaha pemerintah daerah di Kabupaten Lampung Selatan.
5. MANFAAT INOVASI
Dengan adanya inovasi pembuatan olahan bakso ( INOVA BOBA ) ini maka
terdapat beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu:
Pembuatan olahan bakso memiliki beberapa manfaat, baik dari segi
ekonomi,menjadi peluang usaha yang menjanjikan, sedangkan secara sosial, bakso
dapat menjadi makanan yang disukai banyak orang dan mudah
ditemukan di berbagai tempat. Dari segi kesehatan, bakso bisa menjadi
sumber protein dan energi, terutama jika diolah dengan bahan-bahan
berkualitas dan tidak berlebihan dalam penggunaan garam, lemak, dan
bahan pengawet
6. HASIL INOVASI
Hasil yang diharapkan dari pembuatan olahan bakso adalah produk
bakso yang memiliki tekstur kenyal, rasa yang lezat, dan aroma yang
menggugah selera. Selain itu, bakso yang dihasilkan juga diharapkan
memiliki kandungan gizi yang baik, terutama protein, dan warna yang
menarik.